Rabu, 30 Januari 2013

evaluasi pembelajaran : kemampuan bahasa

Kemampuan Berbahasa Anak

DNKindergarten, 24/11
Bahasa adalah alat komunikasi manusia di muka bumi ini. Jadi, betapa penting kemampuan bahasa ini, tak terkecuali bagi anak. Itulah mengapa, kemampuan bahasa harus sudah diajarkan padanya sejak dini, khususnya bahasa ibu.
Masa perkembangan berbahasa yang paling intensif pada manusia terletak pada masa usia dini, tepatnya pada tiga tahun dari hidupnya, yakni suatu periode dimana otak manusia berkembang dalam proses mencapai kematangan (Siti Aisyah et el, 2007: 6). Masa usia dini merupakan  masa keemasan (golden age) di sepanjang rentang usia perkembangan manusia. Montessori (Sujiono, 2009: 54) menyatakan bahwa masa tersebut merupakan periode sensitif (sensitive period), di mana anak secara khusus mudah menerima stimulus-stimulus dari lingkungannya.
Berdasarkan fakta sebagaimana dikemukakan oleh para ahli di atas maka harus ada lingkungan yang kondusif, yang mengupayakan pengembangan berbahasa anak, termasuk anak usia pra sekolah secara intensif.  Pengembangan kemampuan berbahasa anak (Direktorat Pembinaan TK dan SD, 2007: 3) dilakukan dengan tujuan sebagai berikut :
1. Agar anak dapat mengolah kata secara komprehensif.
2. Agar anak dapat mengekspresikan kata-kata dalam bahasa tubuh yang dapat dipahami oleh orang lain.
3. Agar anak mengerti setiap kata yang didengar dan diucapkan, mengartikan dan menyampaikan secara utuh kepada orang lain.
4. Agar anak dapat berargumentasi, meyakinkan orang melalui kata-kata yang diucapkannya.
Dan di dalam kurikulum TK, kemampuan berbahasa untuk anak usia TK diuraikan dalam indikator/ kegiatan pembelajaran di bawah ini :
=> Menyebutkan berbagai bunyi / suara tertentu
=> Menirukan kembali 2-3 urutan angka dan urutan kata (latihan pendengaran)
=> Menyebutkan huruf awal dari kata yang berarti
=>Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita yang diceritakan guru
=> Melaksanakan 2-3 perintah sekaligus
=> Menunjuk, menyebutkan dan memperagakan gerakan-gerakan sederhana, misal : duduk, jongkok, berlari, makan, menangis dan sebagainya
=> Bertanya dan menjawab pertanyaan apa, mengapa, dimana, berapa, bagaimana dan siapa secara lisan
=> Menyebutkan identitas diri
=> Menjawab tentang cerita pendek (3-4) yang sudah diceritakan guru
=> Membuat kalimat sederhana
=> Melengkapi kalimat
=> Menyempurnakan kalimat
=>Menyanyikan beberapa lagu anak-anak
=> =>Mengucapkan beberapa sajak sederhana
=> Menunjuk dan menyebutkan keterangan yang berhubungan posisi, keterangan tempat
=> Bercerita tentang kejadian disekitarnya secara sederhana
=> Memberi keterangan/informasi tentang suatu hal
=> Mengurutkan dan menceritakan isi gambar seri (2-3) gambar
=> Menyebutkan sebanyak-banyaknya nama benda
=> Menyebutkan sebanyak-banyaknya kegunaan suatu benda
=> Menyebutkan waktu ( pagi, siang, malam )
=> Bercerita menggunakan kata ganti aku, saya  dll
=> Menceritakan gambar yang telah dibuat sendiri
=> Menceritakan gambar yang telah disediakan
=> Mengenal huruf
=> Menulis huruf
=> Membuat gambar dan coretan, tulisan tentang cerita gambar yang dibuatnya
=> Mengekspresikan diri melalui dramatisasi(sita, ababiel 28@yahoo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar